
Balada Seorang Gubernur Terpidana (Untuk Ahok)
Oleh: Muhammad AS Hikam
I
Mendung jelaga menutup matahari Jakarta
Teriakan para demonstran baku bicara
Tenggelamkan suara Majelis Hakim lewat pengeras suara
Satu demi satu terbata-bata
Membacakan vonis bagi sang terdakwa:
"Pertimbangan tuntutan Jaksa tak ada relevansinya
Pembelaan pengacara tak kuat argumennya
Pleidoi terdakwa tak jelas juntrungannya
Maka atas nama hukum & Tuhan Yang Maha Esa
Anda dinyatakan bersalah dan langsung masuk penjara!"
Palu Hakim Ketua diketok sudah
Dewi Keadilan sangsai dan lelah
(Di luar, para demonstran kian membuncah
Udara pengap, debu, dan asap campur amarah
Menyambut vonis Hakim tak bermarwah)
Tetapi sang terdakwa bergeming
Tak ada kesedihan, senyumnya tersungging